Mengembalikan Data dan aplikasi yang Terhapus tanpa Software

Posted by Unknown 4 comments

Dasar dari Penghapusan sebuah file / data informasi adalah tidak menghilangkan File tersebut, namun hanya sebatas Penghilangan sistem pembacaan pada File yang di hapus, Data File adalah kumpulan Informasi yang terbagi menjadi beberapa bagian yang di bentuk oleh sebuah Program. artinya Sebuah Data adalah hasil karya dari suatu program yang di jalankan user, Tempat menyimpan File / Data informasi adalah Storage ( Ruang terstruktur dari komponen Komputer ).

dari penjelasan sekilas di atas dapat kita simpulkan bahwa data / file yang di hapus tidak sungguh-sungguh hilang, kecuali jika sebuah Disk atau storage telah mengalamai Pem-FORMAT-an. karena prosses Format akan mengatur ulang struktur sebuah Disk. dengan aktifitas Meng-hapus File, dimana proses Delete hanyalah menghilangkan sistem pembacaan-nya saja, maka data tersebut akan dapat di kembalikan ke dalam disk sesuai dengan format yang ada saat itu.
OK, sekarang mari kita coba untuk memanfaatkan sistem restore pada safe mode windows,

  1. nyalakan komputer anda seperti biasa
  2. tekan tombol F5 sebelum sistem komputer masuk pada proses Booting
  3. anda akan mendapati menu boot
  4. gunakan panah atas dan bawah pada keyboard untuk memilih menu boot
  5. pilihlah Safe mode dan tekan enter untuk menjalankan windows pada safe mode
  6. tampilan windows safe mode akan tampak seperti windows yang tidak terinstal driver grapich

selanjutnya, beberapa catatan yang perlu anda perhatikan disini adalah :

  1. anda harus ingat kapan waktu anda melakukan penghapusan file /data yang ingin anda cari
  2. melakukan restore dengan cara ini berpotensi mengembalikan virus yang pernah anda bersihkan ( dalam kurun waktu yang anda tentukan dalam safe mode nanti )

langkah yang harus dilakukan adalah :

  1. Pada saat pertama kali terbuka windows dalam safe mode akan muncul sebuah message box untuk melakukan restore komputer
  2. jalankan permintaan pada message box tersebut
  3. tentukan tanggal dan tahun sebagai parameter Pengembalian Data dan sistem. 
  4. temukan dan klik tombl restore
  5. tunggu proses hingga selesai

Hal ini akan memakan waktu yang sedikit lama karena proses pengembaliannya mencakup keseluruhan  Data dan sistem, termasuk program yang pernah anda Uninstall


Baca Selengkapnya ....

Macam-Macam VGA Card

Posted by Unknown 3 comments
VGA Card (Video Graphics Array) adalah kartu pengolah grafis dan mengirimkan data monitor. Pada komputer generasi lama, pengerjaan grafis akan dibebankan pada prosesor. Komponen VGA diantaranya adalah GPU (Graphics Processor Unit) sebagai pemroses sinyal gambar yang akan ditampilkan ke monitor, Video Memory (RAM dengan kapasitas tertentu), dan RAMDAC (Random Access Memory Digital to Analog Converter) yaitu sebuah chip yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dri komputer menjadi
tampilan grafik di layar monitor. Fungsi VGA Card adalah mengubah sinyal digital dri komputer menjadi tampilan grafik di layar monitor.
Jenis-jenis VGA Card :
1.       VGA onboard
VGA onboard (VGA yang sudah menyatu dengan motherboard)
VGA onboard mengambil memori dari RAM komputer anda, jadi secara teoritis memory processing (atw IRQ) akan “berebutan” dengan Processor yang notabene mengambil Interrupt Request dari RAM.  VGA Onboard merupakan  VGA yang sudah ada / built ini pada motherboardVGA Onboard  Tentu saja membutuhkan memory layaknya VGA Card biasa, . memory ini mengambil dari RAM (SDRAM, DDR, DDR2, dsb). VGA Onboard terbaru  Terdiri dari 64 bit, 128 bit sampe 256 bit (sistem lama masih pake 16 & 32 bit). Turbo Cache Sistem  mother board yang mendukung VGA Onboard terbaru agar tidak terlalu menyita memory pada RAM. Contohnya saja untuk VGA Onboard Biostar udah pake Turbo Cache. Besar Memory VGA adalah 512 MB, tapi hanya menyita memory di RAM sebesar 128 MB.
pci
VGA PCI
VGA PCI, vga card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, vga jenis ini sudah jarang sekali digunakan, karena keterbatasan fitur, ciri-cirinya adalah bagian slot-nya pada bagian depan terdapat coakan, dan jenis pin-nya lurus secara vertikal, lebih jelasnya lihat gambar berikut:
clip_image001
VGA AGP
VGA Jenis AGP, awal dibuatnya vga agp, karena peningkatan yang signifikan terhadap transfer data dari memory, cpu ke peralatan display, sehingga dibuatkan slot agp untuk memasang vga kenis agp, vga agp diluncurkan berdasarkan nilai voltase yang digunakan, yaitu agp 1x dan 2x dengan voltase 3.3 v, sedangkan 4x dan 8x 1,5 volt. vga agp terakhir yang muncul adalah jenis pro dan pro universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Ciri-ciri vga ini adalah bentuk pin-nya yang vertikal dengan bentuk mirip formasi sarang lebah, berikut adalah gambar vga agp dan slot-slot agp-nya:
clip_image002
VGA PCI
Express VGA PCI Express, perkembangan slot pci selanjutnya memiliki kemampuan yang luar biasa, dengan nama PCI Express, dirancang untuk memasang peralatan-peralatan mutakhir, 2 versi slot PCI Express yang terkenal adalah PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk keperluan memasang peralatan-peralatan tambahan. Ciri fisik vga jenis pci express adalah dengan melihat bentuknya yang memiliki bentuk kebalikan dari PCI biasa. berikut adalah slot dan VGA PCI Express:

clip_image003 
 Baca juga Komponen Komputer 









Baca Selengkapnya ....

TROUBLESHOOTING KOMPUTER

Posted by Unknown 1 comments
Sebelum kita kepokok permasalahan alangkah afdholnya kalau kita terlebih dahulu untuk berkenalan dengan apa itu Troubleshooting komputer.Troubleshooting komputer adalah mencari suatu permasalahan atau mencari ketidak normalan pada komputer. Masalah komputer atau troubleshooting dibagi menjadi 2 troubleshooting hardware dan troubleshooting software.
Troubleshooting hardware biasanya ditandai dengan komputer tidak dapat menyala, bunyi bip berkali-kali, monitor mati. Sedangkan troubleshooting software ditandai dengan munculnya suatu pesan saat kita menjalankan software tsb, dsb
Oky, saya rasa cukup untuk perkenalannya hehehehe... Langsung kita ke tkp:
1. Komputer Menyala Tapi Tidak Ada Tampilan Di Layar :
Untuk masalah ini cobak sampyan tengok, memory / ram komputer mungkin saja kendor atau kotor atau memory sudah cukup umur (rusak).
Solusi :
a. Lepas lalu pasang kembali
b. Bersihkan slot memory hingga bersih
c. Coba ganti dengan yang baru.
2. Komputer hidup berbunyi TIT 3x pendek/cepat dan tidak ada tampilan :
Kemungkinan ada Trouble pada VGA card komputer, Bisa pemasangan VGA kurang tepat atau slot VGA kotor atau VGA sudah tewas .
Solusi :
a. sampyan Lepas dan pasang kembali,
b. Bersihkan slot VGA,
c.Ganti dengan yang baru.
4. di layar komputer mncul TULISAN DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER :
Masalah ini disebabkan oleh hardist sampyan, bisa kabel yang tertancap pada hardist lepas/ kurang pas atau system yang ada dihardisk hilang,atau memang hardist sudah tutup usia.
Solusi :
Pastikan hardisk dikenal didalam sistem BIOS komputer sampyan caranya dengan memperhatikan tampilan awal apakah ada IDE / hardisk yang muncul atau tekan del pada saat awal menghidupkan komputer lalu lihat di standard setting apakah hardisk anda muncul tidak disitu. Jika muncul berarti hardisk bagus hanya systemnya/partisinya yang hilang/rusak. lakukan instalasi OS lagi, jika tidak muncul permasalahan terdapat pada hardist sampyan.
a. Cobak sampyan cek kabel hardist copot pasang lagi.kalau masih belum terdeteksi ganti hardist yang baru
b. Atau coba tepuk secara perlahan badan hardisk lalu nyalakan lagi, jika berhasil segera backup data anda. Kenapa di tepuk pelan? sekedar memberi goncangan sedikit di motor hardisk yang macet agar bergerak lagi.
5. Komputer tiba - tiba tidak bisa membaca Flashdisk :
Kemungkinan permasalahan ini terdapat pada powersupply komputer yang sudah lemah, karena flashdisk menggunakan listrik tegangan rendah, jika powernya kurang berdampak pada pembacaan data yang ada di flashdisk, atau konektor USB sudah aus
Solusi : Ganti PowerSupply atau coba sampyan colokan pada USB bagian belakang, karena langsung menempel di matherboard siapa tau powernya lebih bagus. Atau konektor USB masih bagus
6. CD / DVD rom sulit terbuka/terkunci :
Masalahnya dikarenakan CDrom jarang digunakan atu Cdrom sudah berumur sehingga karet penggerak dari motor ke roda gigi mengendor sehingga pada saat motor bergerak membuka pintu cd terjadi slip sehingga pintu tidak bisa terbuka.
Solusi :
Sampyn ambil sebuah jarum, paperclip atau yang lain, lalu sampyn masukan pada bagian pintu cdrom yang ada lubang kecilnya, dorong hingga pintu berhasil Cdroom terbuka.
Saran : Sebaiknya sampyn jangan biarkan CDrom selalu kosong,paling tidak masukan cd kosong agar motor cd rom tdk macet.
7. Monitor berubah - ubah warna :
Kerusakan pada RGB monitor anda, kemungkinan besar ada patrian/solderan yang terlepas/retak atau kabel data monitor tidak terkunci dengan baik ke VGA.
Solusi : Reparasi Monitor atau kencangkan kabel data ke vga.
8. Flopy Disk menyala-nyala terus :
Ada virus lokal di komputer sampyn,
Solusi :
bersihkan dengan antivirus lokal saja pasti hilang.
9. Komputer Tidak Mau Hidup
Cobak sampyn cek komponen dibawah ini:
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB
10. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting dan mengeluarkan bunyi bip
Cobak sampyn Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll
11. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer sampyan
- jika masih trouble intall ulang windows sampyan
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk dengan carasampyn masuk my computer-pilih salah satu partisi-klik kanan-propertis-tools-check now-start
12. Komputer Sering Hang
kemung kinan
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
13. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat
14. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
15. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
16. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll
17. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)
18. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
19. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis :)
20. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
21. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)
22. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)
23. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.
24. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat
25. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
26. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
27. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
28. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
29. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)
30. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan
31. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan sound card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)

Baca Selengkapnya ....

Komponen-Komponen Hardisk

Posted by Unknown 4 comments
Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Untuk lebih jelasnya apa saja  komponen-Komponen Hardisk dan Fungsi Komponen tsb bisa kita lihat di bawah ini :
clip_image001
Chasis :
Seperti pada umumnya sebuah alat, chasis ini berfungsi sebagai Tempat / dudukan dimana semua bagian atau komponen dari sistem alat tersebut dirakit menjadi satu unit secara utuh.Begitu pula halnya dengan Chasis Harddisk Drive, bagian-bagian atau Parts Component nya dirakit secara utuh menjadi satu unit pada chasis ini dengan sistem yang sesuai dengan fungsi dari Harddisk tersebut.
clip_image002
Filter :
berfungsi menyaring udara dalam ruangan hard disk agar debu yang berterbangan tidak menggangu Platter.
clip_image003
Platter :
Piringan hard disk, bagian ini berbentuk piringan yang dilapisi magnetic sehingga mampu menyimpan data atau file yang terdri dari cylinder, sektor, track dan cluster.
clip_image004
Motor Drive :
Sebuah motor servo yang berfungsi mengerakan platter pada porosnya, motor inilah yang menentukan kecepatan peputaran piringan hard disk hingga mencapai beberapa rpm ( Rotasi Per Menit ).
clip_image005
clip_image006
Read Write Head :
Sebuah mekanisme yang bertugas membaca dan menulis data dari atau ke piringan hard disk yang merubah sinyal magnetic yang ada pada platter menjadi sinyal digit atau sebaliknya.
Acces Arm :
Adalah sebuah tungkai yang memegang head.Tungkai ini yang menggerakan head ke seluruh permukaan platter.
Aktuator :
Di dalam hard disk terdapat magnet, ini terdiri dari magnet alam ( Magnet Permanen ) dan magnet buatan ( terjadi adanya arus listrik ), magnet ini yang mengatur kecepatan pergerakan head saat membaca maupun menulis.
clip_image007
Controller Head :
Suatu alat yang umumnya sebuah pengontrol yang dapat mengendalikan head agar dapat menulis dan membaca dan ini memperkuat sinyal yang diberikan head maupun yang diterima oleh head.
Board :
Sirkuit elektronik yang mengontrol kinerja daripada hard disk, serta mendeteksi seluruh konfigurasi yang ada pada hard disk untuk menentukan kapasitas hard disk tersebut maupun yang mengatur lalu lintas keluar masuknya informasi / data yang diterima dari atau yang diberikan ke Mother Board.
clip_image008
Bios berfungsi untuk menyimpan konfigurasi dasar dari para meter hard disk seperti : kapasitas, speed ( dalam satuan rpm), landing Zone, jumlah sector,jumlah cylinder.
Disk controller
berfungsi mengontrol tiap-tiap elemen-elemen yang terdapat di dalam hard disk, dan juga sebagai bridge atau penghubung antara suatu elemen dengan elemen yang lain yang terdapat di dalam hard disk, serta mengatur lalu-lintas data atau program mulai dari hard disk sampai ke i/o peripheral atau sebaliknya.
Cache buffer :
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara untuk data atau program yang akan atau telah diproses oleh hardisk controller.
Preamp head :
berfungsi untuk memperkuat sinyal konversi yang dihasilkan oleh head pada saat membaca dan menulis pemukaan platter.
Spindle Motor Controller :
berfungsi mengontrol speed atau jumlah putaran dari spindle motor ( dalam satuan rpm = rotation per minutes ), speed yang baik dari putaran spindle motor akan membuat head mengambang diatas permukaan platter, sehingga head tidak akan menggores platter pada saat sedang membaca atau menulis platter.
clip_image009
Servo Motor controller :
berfungsi mengontrol posisi peletakan head kepermukaan platter pada saat baca tulis data atau program,termasuk juga landing zone.
I/O Controller :
berfungsi mengontrol semua instruksi yang akan dikirim atau diterima oleh harddisk controller, apakah instruksi tersebut dapat langsung diproses, dibatalkan atau menunggu giliran sampai instruksi yang sebelumnya telah selesai diproses.

Baca juga Komponen Komputer








































Baca Selengkapnya ....

Pengertian NTFS (New Technologi File System)

Posted by Unknown 0 comments

New Technologi File System (NTFS) adalah jenis File System yang diperkenalkan Microsoft untuk menggantikan system file FAT dan FAT32. Dalam system operasi Windows XP (Profesional Edition), NTFS lebih baik digunakan karena memiliki beberapa keistimewaan diantaranya : File and folder security Dengan NTFS kita dapat mengontrol sipa saja yang dapat mengakses suatu data atau menggunakan sebuah aplikasi.

Increased Performance Performance yang lebih baik daripada FAT dan FAT32 dalam hal akses data pada hardisk. Disk quotas Mempunyai kemampuan untuk mengatur pemakaian quota hardisk yang dapat dimiliki oleh masing-masing user. Disk compression NTFS dapat meng-kompres (memadatkan) file sehingga dapat menghemat space hardisk. File Encryption NTFS mendukung system enkripsi data pada hardisk

Ukuran Partisi NTFS digunakan untuk menggantikan system file FAT32 yang secara default mempunyai keterbatasan dalam mem-format partisi hardisk sampai 32GB saja.


Baca Selengkapnya ....

Memahami Proses StartUp Komputer

Posted by Unknown 1 comments

Ketika sebuah komputer pertama kali dijalankan, komputer akan melakukan sebuah proses yang disebut booting. Proses ini terdiri dari beberapa tahap yaitu :

  1. BIOS menjalankan proses "Power On Self Test" (POST), selama POST, yaitu melakukan pengetesan terhadap komponen-komponen (hardware komputer) seperti display adapter, memori,hardisk dan keyboard.
  2. Komonen yang pertama kali dicek adalah display adapter (yang mempunyai built in test routine sendiri). Pada tahap ini  kita bisa melihat layar monitor hanya menampilkan informasi Display Adapter
  3. Setelah selesai menjalankan built in routine display adapter, BIOS kembali menjalankan POST routine dan kita bisa melihat tampilan utama POST di layar monitor.
  4. POST melakukan pengetesan terhadap Processor dan menampilkan versi Processor ke layar monitor.
  5. Setelah pengecekan Processor selesai, kita bisa masuk ke menu BIOS biasanya dengan menekan tombol DEL atau F2 untuk melakukan beberapa setingan yang diperlukan.
  6. Misalkan kita tidak masuk ke menu BIOS, maka proses booting akan berlanjut dengan BIOS melakukan pengecekan terhadap memory yang terinstall
  7. BIOS kemudian melakukan pengecekan terhadap koneksi hardware seperti hard disk, CD Drive dan Floppy Drive.
  8. Jika koneksi tidak sesuai dengan setingan yang terdapat pada BIOS, maka proses booting akan berhenti dan kita harus kembali masuk ke menu BIOS untuk membetulkannya.
  9. Ketika semua proses diatas sudah terlewati dengan baik, maka BIOS akan menampilkan ringkasan hardware yang terdeteksi ke layar.
  10. BIOS kemudian memanggil "BIOS Operating System Bootstrap Interrupt " yang akan menemukan "bootable disk" dengan mencoba me-load setiap disk yang dikonfigurasi sebagai "bootable disk" pada settingan BIOS.
  11. Setelah BIOS menemukan "bootable disk", kemudian me-load program yang terdapat pada "Master Boot Record (MBR)" dari disk ke dalam memori komputer. Misalkan MBR tersebut terdapat pada partisi yang terinstall sistem operasi windows XP, maka proses kemudian akan berpindah dari proses "Start up Computer" ke proses "Start Up Windows XP".

Baca Selengkapnya ....

Cara kerja BIOS

Posted by Unknown 0 comments
Mengenal cara kerja BIOS merupakan hal yang dapat membantu kita saat hendak melakukan troubleshooting pada kerusakan komputer. Seperti misalnya pada kasus komputer mati total ternyata bisa diatasi dengan cara mereset BIOS komputer. Dalam artikel ini kita akan mencoba mengenal BIOS lebih dekat.
Pengertian BIOS

clip_image001
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System, merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor-CMOS)  yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan setingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Cara Kerja BIOS 
Seperti telah dijelaskan diatas bahwa fungsi utama BIOS adalah melakukan POST. Sedangkan urutan-urutan atau cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya.
BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.
Mengenai cara kerja BIOS atau urutan-urutan apa saja yang dikerjakan BIOS pada saat melakukan POST ini bisa dibaca pada postingan mengenai
urutan proses startup komputer.
Cara Akses BIOS
Untuk mengakses BIOS dapat kita lakukan dengan menekan tombol tertentu (biasanya tombol Delete atau F2) pada Keyboard pada saat pertama kali komputer dinyalakan. Akan terdapat tulisan misalnya "Pres F2 to enter setup", maka langsung aja kita tekan tombaol F2 berulang-ulang.
Seting BIOS

clip_image002
Cara seting atau konfigurasi BIOS ini berbeda-beda tergantung dari vendor pembuatnya, disini saya akan menampilkan menu-menu pada BIOS yang umum kita temui yaitu Phoenix Award BIOS. Menu utama pada BIOS ini adalah :
  1. Standard CMOS Features, untuk seting tanggal dan melihat hardisk yang terdeteksi, dll.
  2. Advanced BIOS Features, pengaturan boot device priority (pilihan device untuk pertama booting) dapat diset disini.
  3. Advanced Chipset Features
  4. Integrated Peripherals
  5. Power Management Setup
  6. PnP/PCI Configuration
  7. PC Health Status, kita bisa cek temperatur dan tegangan dari Power Suplly disini.
  8. Load Fail-Safe Defaults (Load Factory Setting), pilih menu ini untuk mengembalikan seluruh setingan ke mode asalnya (default).
  9. Load Optimized Defaults
  10. Set Supervisor Password
  11. Set User Password
  12. Save & Exit Setup
  13. Exit Without Saving

Baca Selengkapnya ....

Macam-Macam Memory Ram dan Spesifikasinya

Posted by Unknown 2 comments
RAM (Random Access Memory) berfungsi untuk memegang arah data yang akan di peroses oleh prosessor. Ram bersifat volatile. yaitu Penyimpanan pada memory RAM bersifat sementara, jadi jika aliran listrik terputus maka data dan program yang disimpan akan hilang. Sebagai contoh kegunaan dari memory RAM adalah pada saat anda menjalankan suatu program, maka Memory RAM akan diisi dengan program tersebut. Berikut spesifikasi memory RAM
Edo Ram (Enhanced Data Output RAM)


clip_image001


- harus dipasang berpasang-pasangan
- 1 notch (alur pada kaki RAM)
- digunakan pada komputer lama (90an)
RDRAM (Rambus Dynamic RAM)
clip_image003
- 232 pin
- ada heat sink (sistem penyejuk khusus)
- harus dipasang berpasang-pasangan
- digunakan pada komputer lama (1999, 2000, …)
SDRAM (Synchronous Dynamic RAM)
clip_image005
- 168pin
- 2 notch
Kecepatan: 100MHz, 133MHz
Kapasitas Maksimum: 512MB
Memory Ram DDR
clip_image007
DDR Nama memory : DDR SDRAM
Chip memori (IC) : TSOP (Thin Small-Outline Packege)
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module)
Tipe memory : PC2100, PC2700, PC3200, PC3500, PC3700, PC4000, PC4200, PC4400, PC4500, PC4800, PC5000
Speed memory : 266Mhz, 333MHz, 400MHz, 433MHz, 466MHz, 500MHz, 533MHz,550MHz, 566MHz, 600MHz, 625MHz
Bus speed memory : 133MHz, 166MHz, 200MHz, 216MHz, 233MHz, 250MHz, 266MHz,275MHz, 283MHz, 300MHz, 313MHz
Kapasitas memory : 128 MB, 256MB, 512 MB, 1 GB
Jumlah pin : 184 pin (92-pin di setiap sisinya)
Voltase modul : 2.5v
Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM)
Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi kanan

. Memory Ram DDR 2
clip_image009


Nama memory : DDR 2 SDRAM
Chip memori (IC) : BGA (Ball Grid Away)
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module)
Tipe memory : PC3200, PC4300, PC5300, PC6000, PC6400, PC8000, PC8800, PC9000 Speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 750 MHz, 800 MHz, 1000 MHz,1100MHz, 1120MHz
Bus speed memory : 266 MHz, 333 MHz, 375 MHz, 400 MHz, 500 MHz, 550 MHz, 560MHz
Kapasitas memory : 512 MB, 1 GB, 2GB, 4 GB
Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi)
Voltase modul : 1.8v
Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM)
Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi tengah

Memory Ram DDR 3


clip_image011
DDR 3 Nama memory : DDR 3 SDRAM
Chip memori (IC) : 90 nanometer
Tipe modul : DIMM (Dual In-Line Memory Module)
Tipe memory : PC6400, PC8500, PC10600, PC12800, PC14400, PC16000
Speed memory : 800 MHz, 1066 MHz, 1333 MHz, 1600 MHz, 1800 MHz, 2000 MHz
Bus speed memory : 400 MHz, 533 MHz, 667 MHz, 800 MHz, 900 MHz, 1000 MHz Kapasitas memory : 1 GB, 2GB, 4 GB
Jumlah pin : 240 buah (120-pin di setiap sisi)
Voltase modul : 1.5v
Jumlah notch : 1 Notch (kaki RAM)
Posisi notch : Terletak sedikit ke arah sisi kiri

Baca juga Komponen Komputer

Baca Selengkapnya ....

Diagnosa Masalah di Windows 7 dengan Reliability Monitor

Posted by Unknown 1 comments
Reliability Monitor adalah sebuah tool yang terdapat pada sistem operasi Windows 7 yang berguna untuk mengatur masalah hardware dan software hardware dan perubahan lainnya yang terdapat pada komputer. Reliability Monitor menyediakan indeks stabilitas yang berkisar dari 1 (paling kurang stabil) sampai 10 (paling stabil). Kita dapat menggunakan indeks ini untuk membantu mengevaluasi kehandalan dari komputer kita saat ini. Setiap perubahan yang kita buat ke komputer atau masalah yang terjadi pada komputer akan mempengaruhi nilai indeks stabilitas ini.

Untuk mengakses atau membuka Reliability Monitor, bisa dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
1.Melalui jendela Action Center, pada bagian Maintenance, klik pada link View reliability history   
2.Dengan mengetik: Reliability Monitor pada kotak "search program and file" pada Start menu. Reliability
 Monitor bisa menampilkan informasi dalam rentang harian atau mingguan( view by days-weeks ). Untuk melihat hari atau minggu sebelumnya, klik tombol panah disamping kiri atau samping kanan grafik. 
Dalam Grafik Windows 7Reliability Monitor ini terdapat 5 jenis informasi yang dipantau, yaitu:


  1. Aplication failures,   yaitu masalah dengan program / aplikasi seperti misalnya Aplication Stopped Responding
  2. Windows failures, masalah yang terdapat dalam Windows seperti misalnya The computer has rebooted from a bugcheck
  3. Miscellaneous failures,  masalah-masalah lainnya seperti misalnya Critical Even-Windows Not Properly Shutdown.
  4. Warnings, berisi peringatanseperti misalnya Unsuccessful Aplication Removal.
  5. Information,  berisi informasi seperti Successful Aplication Installation.

Setiap masalah ditandai dengan tanda buletan merah dengan tanda silang putih, misalnya pada gambar diatas terdapat pada masalah Aplication Failure. Untuk melihat informasi detail dari masalah tersebut, klik pada masing-masing kolom tersebut


   

Baca Selengkapnya ....

Cara Mengatasi Komputer Yang Blue Screen

Posted by Unknown 0 comments
Blue Screen Of Death (BSOD)” terjadi karena adanya critical error pada Sistem  Operasi Windows yang menyebabkan semua aplikasi yang sedang berjalan terpaksa harus dihentikan. Dalam kesempatan ini saya akan berbagi pengalaman tentang beberapa tips cara memperbaiki komputer yang mengalami BlueScreen

Terkadang untuk kita para pemula, atau orang baru pada dunia komputer merasa sangat kesal dan sedikit merasa takut sih.Nah disini akan saya berbagi pengalaman tentang menghadapi masalah pada windows dimana tiba-tiba layar berubah menjadi biru yang biasa disebut oleh orang yang berkecimpung didunia IT (BlueScreen).

Pertama-tama jika sobat semua menghadapi masalah seperti yang tadi saya ceritakan sikap yang pertama yang kita lakukan adlah jangan panik, apalagi jika sobat semua melihat screen yang bertuliskan Dumping memory, jangan heboh trus bilang memory RAM rusak atau Windows 7 product jelek.

Sebenarnya langkah yang dilakukan adalah sederhana, pertama restart computer anda, lalu tunggu computer booting ulang. Wah koq blue screen lagi, ups jangan langsung marah yah, coba matikan computer anda , Tekan Power button pada computer , dan tahan sampai computer bener-bener off.Kemudian hidupkan lagi computer, ketika booting tekan F8 dan dan tunggu nanti anda akan masuk pada jendela pilihan booting, nah disini pilih booting dengan safe mode, tunggu sampai windows booting dengan safe mode. Nah sekarang anda sudah masuk ke operasi system safe mode.Langkah selanjutnya klik start windows pilih control panel >> system & security >> action Center >>recovery >>open System restore >> next >> next >> finish >> yes. Tunggu dan biarkan windows restart otomatis, setelah itu windows akan booting lagi, nah sekarang windowsnya sudah bisa booting lagi dengan normal dan tidak blue screen lagi atau dumping memory.

Nah jika Cara yang diatas tidak juga bisa menyelesaikan masalahnya cobara cara yang lain yaitu.

Repair System Operasi Windows

Adakalanya BlueScreen terjadi karena ada beberapa file Windows yang corrupt, untuk mengatasinya  cara yang paling gampang adalah dengan melakukan Repair  pada sistem operasi Windows, dengan menggunakan DVD Operasi Sytem Windows anda.

Dan jika Cara diatas juga belum bisa mengatasi masalah si biru tadi, sekarang coba cara yang lain yaitu,

Memeriksa Perangkat Hardware.

Yang pertama anda periksa itu adalah Hard disk, terkadang kondisi hard disk yang bad, atau kurang baik, bisa mengakibatkan Blue Screen, jika memang Hard disk baik baik saja, dan anda tidak menemukan kerusakan yang berarti ada baiknya anda memeriksa Memory RAM anda, Pastikan kalau RAM anda  terpasang dengan baik, atau kalau memang dibutuhkan periksa RAM Anda dengan menjalankan program "Windows Memory Diagnostic"

mungkin sudah jelas tentang "Cara Mengatasi Komputer Yang Blue" Screen selamat semoga sukses..

Baca Selengkapnya ....
Copyright of Warung Komputer.