Glary Utilities Aplikasi Pembersih

Posted by Unknown 1 comments

clip_image002
Glary Utilities adalah aplikasi gratis yang dapat sobat gunakan untuk menjaga performa komputer sobat fitur-fitur yang ditwarkan cukup lengkap untuk ukuran software utilities gratisan. Dengan Glary Utilities, memungkinkan sobat untuk membersihkan file sampah, menghapus jejak internet, mendefrag registry, registry cleaner, megoptimalkan sistem memory serta banyak lagi fitur yang dapat anda gunakan untuk menjaga performa komputer.Fitur yang terdapat pada software gratis Glary Utilities ini tidak jauh berbeda dengan software berbayar. Tapi dengan Glary Utilities sobat tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya, karena software ini dapat sobat miliki secara gratis. untuk menjaga performa komputer sobat-sobat sekalian dengan, Bila sobat berminat bisa langsung klik disini

Baca Selengkapnya ....

Mengaktifkan Telnet di Windows 7

Posted by Unknown 1 comments
Bagi sobat yang sudah biasa dengan me-remote komputer atau router pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah telnet. Menurut Wikipedia Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual terminal.
Dengan menggunakan telnet kita bisa login ke komputer atau router yang terhubung ke jaringan lokal atau internet secara remote dan mengeksekusi perintah-perintah dalam command line. Untuk menggunakannya kita bisa menggunakan jendela command prompt dan ketik perintah telnet 192.168.10.1 dimana 192.168.10.1 adalah IP dari komputer atau router yang akan kita telnet.
Dalam sistem operasi windows 7, feature Telnet ini secara default tidak diaktifkan sehingga untuk menggunakan telnet di windows 7 kita harus meng-enable-kannya terlebih dahulu. Berikut cara mengaktifkan telnet di windows 7:
  • Buka jendela Control Panel, lalu klik menu Program
  • Selanjutnya pada pilihan Programs and Features, klik Turn Windows features on or off
clip_image001
  • Cari Telnet Server dan Telnet Client, lalu centang kedua feature tersebut untuk mengaktifkan telnet di Windows 7.
clip_image003
  • Klik OK dan tunggu beberapa saat sampai selesai mengupdate sistem.
Sekarang feature telnet di windows 7 sudah aktif dan siap sobat gunakan...



Baca Selengkapnya ....

Cara Update dan Memperbaiki BIOS

Posted by Unknown 1 comments
Jika sobat ingin memperbaiki atau  meng-update BIOS PC atau Laptop maupun NoteBook yang rusak dan pada tampilan muncul “searching BIOS at floopy/Cdrom” coba anda ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :
contoh BIOS ASUS P5S800-VM.
1. Siapkan Update BIOS pada Disket ataupun pada CD ( Pada hal ini Update BIOS P5S800-VM )
2. Hidupkan Komputer dan setting komputer supaya Booting dari Floopy Disk maupun CDROM
3. Setelah di konfigurasi Boot-nya masukan Disket Update BIOS atau CD Update BIOS
4. Biarkan Komputer mendeteksi Disket atau CD Update BIOS tersebut
clip_image002

5. Maka Secara Otomatis apabila file Update BIOS sesuai dengan tipe Motherboard yang dipakai oleh komputer kita, maka komputer akan menulis file update BIOS tersebut dan menyimpannya ke Chipset BIOS
6. Restart komputer
Tapi kalau BIOS-nya masih berfungsi dan mau di upgrade ke versi yang lebih tinggi maupun lebih rendah, caranya :
1. Masukan CD Startup Win98
2. Boot dari CDROM
3. Setelah masuk ke prompt ( a:/ )
4. Masukkan Disket atau CD yang berisi File update terbaru BIOS beserta file AFUDOS.EXE ( Bisa anda dapatkan di CD Driver motherboard. Biasanya terdapat di folder "Software" )
5. Cari drive tempat file ini berada ( misal di A:/ )
6. ketik ( a:/>afudos /i[nama file BIOS] /o[nama file BIOS] )
7. Tunggu proses berjalan Penting..! : Jangan sampai pada saat komputer sedang melakukan proses update BIOS komputer mati, karena apabila itu terjadi motherboard akan rusak
8. Restart Komputer

Baca Selengkapnya ....

cara Mengatasi “Bootmgr is Missing” Win 7

Posted by Unknown 3 comments
Bootmgr is MissingUntuk kali ini saya akan membahas tentang “Bootmgr is Missing” alias “boot manager yang hilang”, jika sobat pernah menemukan maalah seperti ini maka jangan langsung install ulang dahulu, masalah ini ternyata sangat mudah lho memperbaikinya. Permasalahan ini biasanya kita dapatkan setelah mengistal OS lain atau juga karena proses shut down yang tidak benar. Permasalahan ini mirip seperti NTLDR is missing atau NTDETECT.COM not found pada windows XP Untuk memperbaiki boot loader yang rusak kita membutuhkan CD Instalasi Windows , silakan setting komputer anda untuk booting melalui CD. Agar komputer booting melalui CD harus disetting melalui BIOS, saya anggap anda sudah bisa melakukan booting melalui CD/DVD dengan menggunakan CD Instalasi Windows 7 sehingga muncul seperti pada gambar di bawah inisetelah itu jika anda telah masuk ke setup Windows setelah loading tekan SHIFT+F10 , lalu akan muncul tampilan command prompt. nah di situ Sobat ketikan Perintah
bootrec /fixboot>Tekan enter,
jika muncul tulisan success berarti proses berhasil. Trus ketikan
Trus ketik Perintahbootrec /FixMbr >Tekan enter.
jika muncul tulisan success berarti proses berhasil
Setelah itu restart komputer anda Pada saat di booting Pilih Windows normaly
Sekian dulu untuk Kali ini semoga sukses



Baca Selengkapnya ....

3 Langkah Cara Mempercepat Booting Windows 7

Posted by Unknown 2 comments
3 Langkah Cara Mempercepat Booting Windows 7 ini mudah-mudahan akan membantu anda yang saat ini booting windows 7 anda mulai melambat bahkan lambat sekali sehingga menjengkelkan. Biasanya kita akan tidak sabar menunggu booting windows 7 yang melambat ketika kita sedang terburu-buru untuk melakukan sesuatu. Nah, di sini akan saya buka rahasia bagaiman mempercepat booting windows 7 dengan 4 langkah sederhana.Cara Mempercepat Booting Windows 7 

1. Windows Boot Perfomance Diagnostic
Untuk mempercepat booting windows 7 dengan cara ini kita harus mengakses group policy. Namun group policy ini tidak ada pada Windows 7 Starter dan Home Edition. Langkah-langkahnya:
clip_image002
Tekan tombol Windows + R
Ketik “gpedit.msc”. Enter
Pada kolom sebelah kiri, masuk ke bagian “Computer configuration” -> “Administrative Template” -> “Systems” -> “Troubleshooting and Diagnostic” -> “Windows Boot Performance Diagnostic”
Double klik “Configure Scenario Execution Level”. Pilih “Enable”.

Pada “Scenario Execution Level”, klik tanda panah ke bawah. Pilih “Detection Troubleshooting and Resolution”.
clip_image004

Klik “OK”. Selesai. Jika dirasa kurang cepat, lanjut ke cara kedua.
2. Advance Boot
Cara ini hanya bisa dilakukan pada komputer/ laptop dengan prosesor lebih dari 1 core (misal: dual core, core 2 duo, i3, i5, quad core, dll). Trik ini adalah merubah jumlah core yang digunakan untuk booting. Jika normalnya hanya 1 yang digunakan, maka kali ini Anda akan merubahnya menjadi jumlah maksimal core yang ada. Berikut langkah-langkahnya:
Tekan tombol Windows + R
Ketikkan “msconfig”. Tekan “Enter”
Masuk ke tab “Boot
clip_image006

Klik “Advanced options…”
Centang bagian “Number of processors
clip_image008

Klik tanda panah ke bawah, pilih angka yang paling besar.
Klik “OK
Klik “OK
Jika diminta restart, terserah Anda. Ingin segera restart atau restart nanti.
3. Mengatur Delay Startup Registri
Buka Registry Editor (regedit). Windows + R > ketik "regedit" > Enter
Cari key berikut HKEY_LOACAL_MECHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\ContentIndex
Klik kanan, klik new, klaik DWORD Value, beri nama  “StartupDelay
Klik dua kali pada StartupDelay yang baru kita buat, klik Decimal beri nilai 40000
Keluar Registry Editor
Restart komputer
Nah, demikian 3 langkah cara mempercepat booting windows 7, semoga dengan cara ini booting windows 7 anda lebih cepat dari sebelumnya. Kalau belum berhasil, silakan anda eksplorasi sendiri tips dan trik windows di atas.
Sumber : http://fadhilgalery.blogspot.com/2012/12/3-langkah-cara-mempercepat-booting.html


















Baca Selengkapnya ....

Memahami Windows 7 Action Center

Posted by Unknown 2 comments
Windows 7 Actin Center merupakan salah satu fitur dalam Windows 7 yang dapat kita gunakan untuk mengetahui kondisi baik atau buruk yang terjadi pada sistem komputer. Action Center adalah tempat pusat untuk melihat berbagai tanda peringatan (alert) dan mengambil tindakan yang dapat membantu menjaga Windows berjalan lancar.
Jika Windows mendeteksi adanya masalah pada komputer, maka peringatan untuk masuk ke Action Center ini akan muncul ditaskbar, berupa adanya icon bendera putih yang diberi tanda silang merah. Klik tanda tersebut dan kita akan dibawa ke jendela Action Center seperti dibawah:
215509_action-center
Terdapat 2 bagian utama dari Windows 7 Action Center ini yaitu bagian Maintenance dan Security. Termasuk didalamnya Windows Error Reporting, Windows Defender, dan User Account Control.
Dalam Action Center ini kita akan diberitau tentang pengaturan keamanan dan pemeliharaan yang perlu diperhatikan. Item merah dalam Action Center diberi label Penting (Important), dan menunjukkan masalah yang serius yang harus ditangani segera, seperti windows yang perlu di update. Item kuning adalah tugas yang disarankan untuk dilakukan seperti men-scan komputer dengan Antivirus seperti terlihat pada gambar diatas.


Baca Selengkapnya ....

Penyebab Komputer Lelet

Posted by Unknown 1 comments
Sebagai pengguna komputer, tentu semua ingin kinerja komputer kita bagus, respon cepat, akses data lancar tanpa harus menunggu lama dan sebagainya. Oleh karena itu ada baiknya kita mengetahui apa saja yang menyebabkan atau berpengaruh dengan lambatnya komputer kita.Kerena Penyebab Komputer lemot pada dasarnya bisa jadi karena pengguna kurang memahami dalam mensetting dan memaintenance komputer secara optimal. Bila postingan sebelunya warkop memosting “Troublesooting Komputer” , Maka pada postingan kali ini warkop akan membeberkan beberapa Penyebab Komputer lemot, Berikut ulasan ringkas 9 hal yang paling sering menyebabkan kinerja komputer menjadi lelet plus tips atau solusinya.
1. Malware (virus, worm, trojan, dsb )
Com VirusKetika komputer kita terkena malware ( virus, worm, trojan, dan sejenisnya), sudah hampir dapat dipastikan bahwa kinerja komputer akan lambat. Virus akan sering menggunakan sumber daya komputer baik RAM atau CPU, termasuk juga senantiasa memantau aktivitas komputer. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kinerja aplikasi lain.
Solusi untuk mencegah ini bagi pengguna Windows adalah menginstall Antivirus dan tidak hanya berhenti disitu saja, tetapi rutin update antivirus tersebut. Jadwalkan paling tidak seminggu sekali jika komputer tidak online.
2. Spyware, Adware dan sejenisnya
clip_image002Jika kita sering menggunakan komputer untuk ber-internet, jika tidak berhati-hati ada kemungkinan komputer bisa terkena spyware. Efeknya mungkin tidak begitu besar dengan kinerja komputer, tetapi bisa berpengaruh pada akses internet, dan berbagai hal yang menganggu kenyamanan berinternet dan yang lebih buruk, data-data penting (user, password, account dll) kita bisa di ketahui oleh si pembuat spyware ini.
Solusi bisa menginstall Anti-spyware yang juga senantiasa update, hanya perlu dipilah-pilah mana yang tidak banyak menggunakan sumber saya (resources) komputer kita, karena tidak jarang Antispyware ini menggunakan CPU dan Memory yang cukup besar. Jika antivirus sudah menyertakan, kita tidak perlu menambah. Atau gunakan versi portable, dan scan dari spyware secara berkala saja.
3. Banyaknya Aplikasi berjalan di belakang
Semakin banyak komputer kita dengan software, biasanya akan semakin memperlambat kinerja komputer, meskipun pengaruhnya ada yang relatif kecil dan ada yang besar. Penting untuk diketahui ketika menginstall software, cek apakah ada aplikasi yang senantiasa berjalan di belakang. Hal ini bisa di ketahui dengan program seperti Autoruns.
Solusi dalam hal ini adalah menggunakan sofware yang penting saja, pilih satu software jika ada beberapa software sejenis atau mempunyai fitur hampir sama dan jika ada versi Portable-nya maka bisa menjadi alternatif. Untuk mengurangi program yang berjalan di background, gunakan Autoruns, dan non aktifkan aplikasi background yang tidak penting. Untuk mengatahui apakah aplikasi yang di install akan menjalankan program di belakang, install software seperti WinPatrol.
4. Hard disk (HDD) yang sudah Tua
hard-drive-low-level-formatKetika komputer kita masih menggunakan Hardisk yang sudah cukup lama (tua), mungkin lebih dari 5 tahun, maka kinerja komputer bisa semakin lambat. Untuk mengecek, kita bisa menggunakan software gratis HDD Tune dan sejenisnya (baca artikel: Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda). HDD SATA normal biasanya rata-rata akses read (baca) sekitar 70 – 90 MB/s. Jika misal rata-rata akses HDD dibawah 50 MB/s maka kinerja biasanya akan terasa lambat.
Solusi ketika hardisk sudah sangat lambat, mungkin bisa dicoba dengan full format (awas, backup data terlebih dahulu). Meskipun untuk hardisk tua hal ini biasanya tidak akan banyak membantu, sehingga yang paling baik adalah dengan mengganti hardisk baru, dan jika masih ingin menggunakan hardisk lama, gunakan sebagai secondary hardisk saja.
5. Memory Ram Kurang/ pas-pasan

Banyak sedikitnya jumlah RAM/Memori yang kita gunakan memang tidak bisa dibuat standard sama untuk satu komputer dengan komputer lain atau bahkan sistem operasi. Meskipun ketika akan menginstall Windows, ada spesifikasi minimal RAM, tetapi jenis aplikasi yang kita gunakan juga harus diperhitungkan. Untuk mengecek, buka saja Task Manager dan di bagian Performance periksa PF Usage dan juga Physical Memory yang menunjukkan total Memory fisik (RAM) dan sisa tersedia (Available).Jika kita tidak sedang menjalankan aplikasi apapun, tetapi sisa RAM tidak lebih dari setengahnya, biasanya kinerja komputer akan lambat, maka harus diperiksa aplikasi apa saja yang menggunakan banyak memory (RAM), secara umum bisa dicek di tab Process, kolom Mem Usage. Jika memang RAM kita pas-pasan (misal windows XP dengan RAM 512 MB atau kurang, windows 7 dengan 1 GB RAM), maka solusinya termurah adalah mengurangi aplikasi yang banyak memakan memory. Solusi terbaik adalah Upgrade memory (RAM). Baca juga “Macam-Macam Ram dan Spesifikasinya
6. Konflik aplikasi atau program yang di install
Tidak jarang dua aplikasi dalam kategori yang sama bisa berakibat terjadinya konflik, yang semakin memperlambat kinerja komputer. Tanda-tanda terjadi konflik adakan komputer yang bermasalah setelah kita menginstall suatu software, padahal sebelumnya tidak ada masalah. Yang sering terjadi konflik biasanya di kategori software security, semisal antivirus.
Misalnya kita menggunakan 2 antivirus atau lebih. Meskipun beberapa antivirus bisa berjalan bersamaan, tetapi tetap tidak direkomendasikan, kecuali untuk pengguna ahli atau untuk ujicoba. Belum lagi ketika masih harus menginstall software security lainnya.
Jika ada alternatif berbagai software sejenis, maka jika memungkinkan pilih satu saja yang bisa mewakili, dan unggul dalam kinerja dan hasil. Terutama untuk jenis software yang banyak mengakses sumber daya atau sistem operasi.
7. Pemilihan Software yang kurang tepat
imagesTidak sedikit orang hanya ikut-ikutan (trend) dalam penggunaan software, padahal fitur yang diinginkan sebenarnya terdapat dalam software lain yang kecil dan gratis. Jika spesifikasi komputer kita memang minimal atau kita ingin bekerja dengan cepat, maka pilihlah software yang tepat. Software dengan ukuran besar tidak senantiasa lebih baik dan tepat bagi masing-masing kita. Berikut beberapa contohnya :
Ketika kita hanya ingin burning data ke CD/DVD, solusi tepat bisa menggunakan software ImgBurn yang hanya berukuran sekitar 5 MB atau software burning gratis lainnya yang relatif kecil daripada menginstall Nero Multimedia Suite yang berukuran sekitar 354 MB.
Ketika kita bekerja dengan data terkompresi ( zip, rar ), software gratis seperti 7zip yang hanya berukuran sekitar 1 MB seharusnya sudah mencukupi, daripada menginstall Winzip 15 yang berukuran hampir 13 MB dan juga tidak gratis (software kompresi gratis lainnya)
Jika menggunakan Photoshop 7 atau CS1/2 sudah mencukupi untuk kebutuhan grafis, maka menginstall Photoshop CS5 perlu difikir ulang, karena spesifikasi yang dibutuhkan cukup tinggi, sehingga kerja bisa semakin lambat.
8. Banyaknya Software yang terinstall
clip_image010Meskipun software-software yang di install tidak berjalan di belakang, tetapi hampir setiap software selalu menambahkan entry (data) ke registry, sehingga semakin banyak software yang di install ukuran registry (windows) juga akan semakin besar. Karena registry ini akan di akses baik ketika komputer berjalan maupun sudah berjalan, besar kecilnya juga mempengaruhi ke kecepatan/ waktu respon-nya.
Solusinya adalah menggunakan software yang memang diperlukan saja, Uninstall software yang tidak penting dan gunakan Uninstaller seperti Revo Uninstaller agar proses uninstallasi lebih tuntas. Untuk membersihkan software yang sudah di uninstall, bisa juga menggunakan berbagai Utilities gratis.
9. Penggunaan Efek Windows yang berlebih
Windows Xp, Vista maupun windows 7 menyediakan opsi untuk menggunakan tampilan dengan berbagai efek. Jika komputer kita mempunyai spesifikasi yang bagus, tentu berbagai efek ini tidak menjadi masalah, tetapi jika ingin performa cepat, berbagai efek windows bisa di non aktifkan.
Misalnya Untuk windows XP, klik kanan My Computer, pilih tab Advanced dan klik setting bagian Performance. Kita juga melalukan tweak sistem untuk mendapatkan setting yang tepat dan cepat, dengan menggunakan software semisal X-Setup Pro.
Sebenarnya selain 9 hal diatas masih banyak sebab lain, seperti berbagai service windows yang berjalan yang sebenarnya tidak diperlukan, pemilihan dan pengaturan hardware yang tidak optimal, space primary disk (misalnya drive C:) yang diambang batas atau hampir habis, dan lainny





































Baca Selengkapnya ....
Copyright of Warung Komputer.